2016 akhirnya berlalu, banyak cerita yang tlah terukir selama setahun terakhir, banyak pelajaran yang dapat dipetik untuk dijadikan pembelajaran lagi bagi diri agar menjadi sosok pribadi yang tangguh. Pribadi yang bisa bermanfaat bagi keluarga, sahabat, teman dan masyarakat disekitarnya. Agar bisa menjadi pribadi yang sabar, ikhlas dalam mengarungi gelombang kehidupan, menjadi pribadi yang bisa mengontrol emosi dalam diri.
Sungguh, begitu banyak keinginan dalam diri, do'a terbaik untuk mu wahai diri, semoga slalu dalam lindunganNya, semoga diistiqomahkan dengan hijrah yang tlah diambil. Aamiin.
Sabtu, 31 Desember 2016
Ceritaku #Penghujung
Sabtu, 24 Desember 2016
Ceritaku #3
Terjadi begitu saja, tak ada rencana sekalipun
Berjalan mengikuti takdir yang digariskan
Pasrah atas hidup yang dijalani
Hanya bergantung padaNya
Mensyukuri setiap nikmat yang diberikan dariNya
Tak bisa menebak isi hati
Senang atau sedih
Minggu, 09 Oktober 2016
Ceritaku #2
Perlahan mentari menampakkan sinarnya,menyampingkan hantaman hujan yang kian mendera tadi malam,kicauan burung dan teriakan ayam kian melengkapi indahnya pagi
Pagi- pagi pun tlah disibukkan dengan membersihkan segala bentuk barang yang tak sedap dipandang, membantu membuat segala bentuk makanan, hari ini ada acara dirumah, acara arisan yang diadakan oleh ibu - ibu RT setempat, dan hari ini juga acara walimah teman masa - masa SD dan SMP, ingin datang tapi ....
Dan hari ini pun, hari Halaqoh pertama ku sejak 4 tahun aku meninggalkannya, ada sebuah semangat yang membuncah dalam diri, walau aku sadar akan kelemahan diri dan kurangnya percaya diri dalam diriku tapi semua itu tak menyurutkan niat yang bersemayam dalam diri. Ku berharap takkan pudar dengan cepat, takkan hilang meski banyak penghalang, berharap semangat itu kian menjulang tinggi hingga sulit tuk surut. Bahkan membuat diri menjadi sosok yang lebih baik. Menjadi wanita yang tangguh untuk menjalani bahkan mengemban dakwah, menolong agama Allah, berharap surga-Nya yang menjadi balasan atas perjuanganku. Meski perjuangan ku masih kurang bahkan belum terlihat, ku berharap dari langkah - langkah kecil ini bisa menjadi langkah yang mantap tuk terus berjuang sampai akhir hayat. Hari ini aku kembali dipertemukan kepada saudara - saudaraku seiman, berharap ukhuwah akan terus terjalin, mereka teman halaqohku, dan mereka juga adik tingkatku, mereka 2 tahun dibawahku saat kami menempuh kuliah. Dan aku juga dipertemukan dengan seorang Murobbi, beliau sangat friendly, sedikit berbincang - bincang dengan beliau sambil menunggu anggota yang lain datang, dan entah dari mana rasa itu muncul, sebuah perasaan nyaman dan damai bersama beliau, perasaan yang belum pernah ada sebelumnya. Sosok yang bisa mengerti, memahami, mengayomi, memberikan semangat, dan slalu mengingatkan bahwa semua adalah takdir yang Allah tentukan untuk hidup kita. Ya Rabb, aku merindukan malaikat - malaikat- Mu ini, merindukan mereka yang slalu menguatkan ketika keimanan kian naik turun secara bergantian sedang dosaku begitu melimpah ruah dan amalku hanya secuil, merindukan mereka yang slalu menasehati dalam kebaikan slalu berpikir positif tentang sebuah hikmah yang tlah Allah rencanakan , merindukan mereka yang slalu berpransangka baik kepada orang lain tidak slalu berpikir jelek bajkan memfitnah sesama saudara, merindukan mereka yang slalu mengingat-Mu bahwa Engkau sangat dekat, Engkau Maha segalanya. Begitu banyak hal yang ku rindukan yang slama ini tlah terlewat olehku. Semoga semua ini ada langkah menuju perubahan lebih baik lagi untukku. Aamiin.
Jumat, 30 September 2016
Ingin Bandung dan sekitarnya
Sekret yang ku rindu dan curhatanku
Au Revoir
Rabu, 21 September 2016
Bunga Tidurku
"Menegangkan bukan, sayangnya engkau tak disini, kau berdiri disana menatap penuh dengan ucapan terima kasih, tak ku duga, semua diluar ekpetasiku, ehmmm... Entahlah .... Kau tak terganti."
Kalimat sms darimu yang ada dalam mimpi, samar - samar ku ingat, berharap dapat menulis secara detail sms itu, tapi apa daya, saat ku terbangun mimpi itu perlahan menghilang dalam mimpi, mimpi bertemu denganmu dalam sebuah presentasi yang mengharuskan kita satu kelompok, sedang aku hanya bisa menatapmu dari jauh untuk melihat kau melakukan persentasi. Dan ... Aku tak ingat lagi, hanya sebatas itu kemapuan otakku mengingatnya... Lucu bukan, padahal tak terlalu menarik, itu menurut orang, bagiku itu lebih dari cukup karena hanya aku yang dapat merasakannya.
Mimpi, ya sebuah mimpi yang menjadi bunga tidurku
Sebuah mimpi yang berharap jadi nyata, tapi aku sadar semua itu hanya bunga tidurku yang indah, tak apa walau hanya mimpi tapi itu sudah cukup untukku bahagia.
Kau hadir dalam tidur, aku tak menyangka akan bertemu dengan mu disana, walau dalam dunia nyata kita sungguh sangat bahkan susah untuk bertemu, dan akan saling menghindar. Terima kasih sudah menjadi bunga tidurku...
Selasa, 20 September 2016
Hujan, senja dan temannya
Mungkin ada yang bertanya atau mungkin tak pernah bertanya sama sekali, karena hanya beberapa orang saja yang tahu tentang blog ini...
Hujan, senja, bintang, malam, kopi, dan segala macam temannya akan menghiasi setiap langkah ditulisanku, karena aku menyukai mereka
Aku menyukai hujan, bahkan dibeberapa statusku dimedia sosial akan terlihat " i miss you rain " , aku sangat - sangat menyukai hujan karena ia menyimpan sejuta cerita tentangku, mengadu, mengeluh bahkan aku tersenyum bersama, karena ia pernah menemaniku disaat aku butuh kekuatan disaat rapuh, karena ia memberikan kh kekuatan yang luar biasa, maka dari itu aku tak pernah marah saat hujan datang, aku menikmati setiap hadirnya, bahkan aku akan berjalan bersamanya menikmati setiap rintikan yang jatuh diwajah bahkan membasahi tubuhku walau terkadang hujan itu sedikit nyebeli, hehehee, i'm so sorry but i miss you rain :D
Senja, malam, bintang, kopi dan temannya memberikanku ketenangan dari aktivitasku.. Mereka memberikan ku inspirasi untuk merangkai sebuah kata menjadi makna yang indah meski aku tak tahu apakah benar - benar indah, hheheehee
Dan, aku paling tidak suka dia mengambil itu, mengambil hujanku,aku benci...
Kenapa dia slalu mengambil apa yang aku suka, bahkan semuanya...
Ceritaku #1
Tak bisa menerka tentang rasa
Mencoba menyelami hati
Bertanya
Apa yang tengah dirasa
Mencari hingga akhirnya lelah
Memahami hingga tak berdaya
Tak tahu maksud hati
Semua menjadi satu