Minggu, 09 Oktober 2016

Ceritaku #2

Perlahan mentari menampakkan sinarnya,menyampingkan hantaman hujan yang kian mendera tadi malam,kicauan burung dan teriakan ayam kian melengkapi indahnya pagi

Pagi- pagi pun tlah disibukkan dengan membersihkan segala bentuk barang yang tak sedap dipandang, membantu membuat segala bentuk makanan, hari ini ada acara dirumah, acara arisan yang diadakan oleh ibu - ibu RT setempat, dan hari ini juga acara walimah teman masa - masa SD dan SMP, ingin datang tapi ....

Dan hari ini pun, hari Halaqoh pertama ku sejak 4 tahun aku meninggalkannya, ada sebuah semangat yang membuncah dalam diri, walau aku sadar akan kelemahan diri dan kurangnya percaya diri dalam diriku tapi semua itu tak menyurutkan niat yang bersemayam dalam diri. Ku berharap takkan pudar dengan cepat, takkan hilang meski banyak penghalang, berharap semangat itu kian menjulang tinggi hingga sulit tuk surut. Bahkan membuat diri menjadi sosok yang lebih baik. Menjadi wanita yang tangguh untuk menjalani bahkan mengemban dakwah, menolong agama Allah, berharap surga-Nya yang menjadi balasan atas perjuanganku. Meski perjuangan ku masih kurang bahkan belum terlihat, ku berharap dari langkah - langkah kecil ini bisa menjadi langkah yang mantap tuk terus berjuang sampai akhir hayat. Hari ini aku kembali dipertemukan kepada saudara - saudaraku seiman, berharap ukhuwah akan terus terjalin, mereka teman halaqohku, dan mereka juga adik tingkatku, mereka 2 tahun dibawahku saat kami menempuh kuliah. Dan aku juga dipertemukan dengan seorang Murobbi, beliau sangat friendly, sedikit berbincang - bincang dengan beliau sambil menunggu anggota yang lain datang, dan entah dari mana rasa itu muncul, sebuah perasaan nyaman dan damai bersama beliau, perasaan yang belum pernah ada sebelumnya. Sosok yang bisa mengerti, memahami, mengayomi, memberikan semangat, dan slalu mengingatkan bahwa semua adalah takdir yang Allah tentukan untuk hidup kita. Ya Rabb, aku merindukan malaikat - malaikat- Mu ini, merindukan mereka yang slalu menguatkan ketika keimanan kian naik turun secara bergantian sedang dosaku begitu melimpah ruah dan amalku hanya secuil, merindukan mereka yang slalu menasehati dalam kebaikan slalu berpikir positif tentang sebuah hikmah yang tlah Allah rencanakan , merindukan mereka yang slalu berpransangka baik kepada orang lain tidak slalu berpikir jelek bajkan memfitnah sesama saudara, merindukan mereka yang slalu mengingat-Mu bahwa Engkau sangat dekat, Engkau Maha segalanya. Begitu banyak hal yang ku rindukan yang slama ini tlah terlewat olehku. Semoga semua ini ada langkah menuju perubahan lebih baik lagi untukku. Aamiin.