Senin, 28 Maret 2011

Kamuflase ku

aq tersenyum bukan berarti aq bahagia

bukan berarti aq senang dan ceria

semua itu hanya pemanis bibir



aq tertawa bukan berati aq suka cita

atau aq berbahgia

semua hanya sebagai pelita jiwa



senyum yg selalu menghiasi hariku hanya sebuah ilusi semata

hanya hiasan semata hanya sebagai penyejuk bagi yang melihatnya



tawa yang aq berikan hanya sebagai tawa renyah

hanya sebagai penawar duka bagi yang mendengarnya

hanya sebuah pelipur jiwa



semua senyum dan tawa yang menghiasi hariku

hanya sandiwara semata sebuah kepalsuan sebagai pelipur jiwa

sesungguhnya semua senyum dan tawa itu tak berati

tak sesuai dengan yang semestinya



aq tersenyum manis,

padahal sesungguhnya jiwaku begitu kelam dan pahit

begitu sendu dan pilu



aq tertwa renyah,

padahal jiwaku menangis

batinku tersiksa dan asa ku berduka



senyum dan tawa yang aq hiaskan hanya sebagai suatu hadiah

buat yang melihatnya agar mereka tak melihat

dan tak tahu apa yang aq alami

agar mereka tak merasa sedih atau menjauh dariku



aq tersenyum dan tertawa hanya sebagai pelita dan pencerah

sebagai ilusi dan kreasi diri kepada sesama

agar airmata ini hanya menetes direlung jiwa ini
hanya mengalir mengikuti darah ini

hanya bergema di dalam hati ini dan hanya beronak didalam nadi ini



karena aq ingin semua bahagia melihatku

meski sesungguhnya mereka tak tahu sebenarnya apa yang terjadi

dan apa yang aku alami



Dalam lamunan malam..daku terlena harapan yg penuh kepalsuan..pilu hatiku menangis..pedih jiwaku lara..sakit ragaku merintih..duhai Sang Lentera jiwa..beri daku kekuatan dalam kuasaMu..beri daku setetes embun dalam dahagaku..daku lelah merintih dalam pahitnya kenyataan hidup..daku ingin semua tau aku bukan insan lemah yg meminta belas kasihan..ragaku sakit tapi semangatku akan selalu bergema didunia ini..lewat udara suara hatiku terbaca..lewat puisi tersimpan seribu kata2 misteri yg penuh teka~teki..daku biarkan angin malam membawa suara hatiku terbang menikmati kelamnya langit dinginya udara, hanya padaMU wahai Sang Maha Pengabul harap aq gantungkan asaku. 
 
 
by : uni ( Rima aulia )

Minggu, 27 Maret 2011

Jika

Rabbi...
Jika ku lelah dalam menapaki kehidupan yang Kau buat
Sandarkan aku pada sebuah pohon agar aku tetap kuat dan tak rapuh
Rabbi...
Jika pundak ku tak mampu menahan ujian yang deras
Sandarkan kembali aku pada pohon itu agar aku mampu bertahan
Rabbi...
Jika hujan itu terus menerus menari ria di hidupku
Berikan aku kekuatan dan ketabahan hati hingga hati tersenyum melihatnya
Rabbi...
Jika ini adalah takdirku
Aku akan tetap semangat menapaki jalan liku ini
dan biarkan aku terus berjalan hingga ku lelah dan tak berdaya kembali
dan biarlah ku menikmati akhirnya nanti yaitu menikmati syurga-Mu yang indah na elok bersama hamba-hamba-Mu yang Kau sayang

Minggu, 20 Maret 2011

Berubah

Ku terus berfikir apakah ini adalah sebuah prasangka ku saja atau ini adalah sebuah kenyataan
Memang waktulah yag membuat ku terus dan terus berpikir seperti ini
Dan dengan seketika aku menyadari bahwa ini adalah kuasa-Mu
Dan hal ini juga adalah keinginan - Mu semata
Dan ini adalah pilihan yang terbaik yang Kau berikan untuk persahabatan

Aku pun ingin berteriak sekuat- kuatnya
Dan ingin berkata  "Apakah kalian masih ingat atau kalian sudah melupakan persahabatan yang pernah kita jalin  bersama? "


Aku memang ingin marah tapi apa daya diri
Aku bukan siapa-siapa bagi mereka
Aku hanya sebatas teman mereka
Aku tak cukup berarti dalam kehidupan mereka
Dan biarkanlah kekecewaan ini aku yang merasakannya


Waktu yang telah Engkau atur telah mengubah persahabatan kami
kesibukan yang Engkau berikan membuat kami melupakan sahabat kami
Rabb...
satukanlah hati-hati kami dalam dekapan ukhuwah-Mu
bantulah kami dalam menjalin silaturahmi ini
Rabb...
Jika aku tak berarti bagi mereka, katakan kepada sahabatku bahwa mereka sangat berarti dalam kehidupanku
Jika mereka telah mendapat pengganti diriku, katakan kepada sahabatku bahwa mereka tak pernah tergantikan oleh siapa pun disisiku
Rabb...
Jika mereka telah melupakan aku, sampaikan pada sahabatku bahwa aku tidak akan pernah melupakan mereka sedikit pun
Jika mereka tak mengingikan kehadiran ku, sampaikan sekali lagi kepada sahabatku terima kasih kerena kalian pernah hadir dalam kehidupanku dan aku tak pernah menyesal pernah bertemu mereka
dan Jika itu keputusan yang mereka ambil aku akan menerimanya, takkan pernah ku usik kembali kehidupan mereka dan mungkin ini terakhir kalinya
Rabb,,,
Jika bagi mereka aku terlalu berlebihan, katakan kepada mereka bahwa aku tidak berlebihan karena aku megungkapkan rasa yang ingin ku ungkapkan selama ini dalam coretan yang cukup sederhana
Karena didalam persahabatan terdapat banyak cerita dan kisah yang tak pernah diduga sebelumunya dan dengan persahabatan bisa mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin bila dihadapi bersama

Rabb,,,
sampaikan kepada sahabat ku kembali bahwa aku merindukan mereka dalam naungan-Mu
semoga rinduku ini tak melebihi rindu ku kepada-Mu

" Seutas tali memadu simpul tawamu duhai kawan
  Simpulnya jatuh dipelupuk nurani yang tertambat cinta
  Cinta berkawan bersama nikmati semusim masa
  Disela kehangatan berkawan adalah aku pandang
  Satu persatu garis wajah duhai kawan penuh harapan
  Andai saja slalu bersama setiap masa sehati
  Suratan Tuhan kita disini menapaki cerita bersama
  Cinta berkawan karna sehati dalam kasih Illahi
  Tepiskan hal yang berbeda agar kisahmu teramat panjang
  Simpan rapi harapan berkawan selamanya.... ( edcoustic-cinta berkawan) "




Selamat tinggal sobat,,,,,
I do Love You Cz ALLAH


Sahabat

Rabu, 16 Maret 2011

kembali

Bismillah...
Sejujurnya beberapa waktu terakhir ini q merasa tidak menjadi diri q yang sebenarnya, q asing dgn diri q, asing dgn sikap q, asing dgn perasaan q, asing dgn tingkah laku q, asing dgn perubahan q. Sekarang q memilih untuk menangangani semua kondisi dengan diam, di saat kemarahan, kecewa dan sakit hati q tak dapat q ungkapkan….lagi2 q memilih diam, diam memang mematikan, tapi untuk hal lain diam adalah emas, dan q memilih nya agar kondisi bisa kembali normal.

Aku mencari sesuatu yang pernah melekat pada q dan tertanam dalam diri, namun entah telah berapa lama menghilang dan belum q temukan lagi. Q rindu kondisi itu, q rindu ungkapan itu, q rindu hangat peluk itu, q rindu nasihat itu, q rindu kebersamaan itu, q rindu lingkaran itu, q rindu saat dekap itu berbalas erat, saat akhir majelis itu menjadi saat yang enggan, saat uraian itu membuat tertunduk dan meleleh…Rabbana, saat kami berjarak, jadikan kami semakin kuat dan menemukan embun itu segar dalam hati kami… q rindu ingin mengulang kembali masa lalu itu, masa dimana tak ada pembicaraan melainkan hal2 penting dan penuh hikmah, masa dimana tak ada obrolan selain nasihat-menasihati, masa dimana tak ada tatapan selain tatapan sayang dan cinta karena ALLOH, masa dimana semua beban qt tanggung bersama, semua sedih qt rasa bersama, semua masalah qt selesaikan bersama dan masa semua kerja qt lakuakn bersama....walau ALLOH telah anugrahkan q pada lingkaran baru yang q yakin lingkaran terbaik u proses memperbaiki hidup, tapi tetap, rasa itu berbeda, tetap kebersamaan dengan kalian menjadi hadiah indah dari-NYA, yg kini sulit untuk q dapati kembali. Walau q yakin lingkaran baru itupun juga mencintai q seperti kalian mencintai q, dan q pun mencintai mereka.kebersamaan dengan kalian tetap selalu terlukis indah dalam hati dan benak q dan tersimpan indah dalam ruang kalbu q.

Kini, semua kondisi dan keadaan tak seperti dulu, ruang dan waktu ada diantara qt, dan begitupun kondisi q, berubah!!!
Menyamarkan luka dengan senyuman….tawa riang…kesibukan...sebuah kamuflase….Abstrak... kosong... kehilangan... jenuh......mengajak yang lain menyimpulkan hal yang berbeda dengan yang ada. Mungkin, telah kulewatkan waktu-waktu berharga yang seharusnya bisa  q gunakan untuk merangkai asa, cita-cita, impianku sendiri... dan cinta..ehm, kata terakhir berada jauh dalam prioritas q.

Bisa jadi, selama ini q hanya menjadi tokoh figuran tak berguna, tak berarti apa-apa, bisa jadi selama ini q hnya orang yang terbodohkan dgn kondisi, terbawa dengan keadaan, melayang dengan pujian,terlena dengan kenikmatan dan terhanyut oleh kesedihan. sekarang smw itu  melukai diri sendiri… membuang rasa bersalah yang lain dan menyalahkan diri q yang tak seharusnya, q telah salah melangkah. Mungkin itulah lukisan jiwa yang tergambar selama ini. Q kehilangan diriku sendiri. Tajam dan begitu melukai. Aku terdiam, tak punya pembelaan dan pengertian. q dihujat dan disingkirkan dari peradaban. Q sakit dalam diam yang panjang. Kemarahan q tertahan, tak bias q luapkan, menyesakkan dada q. q butuh menghirup udara yang menyejukkan itu.


Cukuplah…
kusimpan semua ceritaku yang dulu

Tentangku…
tentang apapun yang membuatku tiada berarti

Di Persimpangan aku berdiri membisu
harus kuputuskan
kemanakah ku melangkah…

Jangan lagi usikku meski aku tak tau
kemana lagi aku berlari
kejar harapan yang sempat mengelam
biarkanlah kuhidup dengan nafas yang baru
nafas yang menyimpan kedamaian
di persimpangan aku berdiri
Cukup FEBRUARI kemarin kutinggalkan kelamku…
tentangku dan masa lalu yang membuatku tiada berarti

(Dipersimpangan Aku berdiri: Edcoustic **dengan satu kata yang dirubah**)

Dan kini, semuanya telah berakhir, saatnya melangkah, saatnya untuk bangkit dan melawan arus, saatnya q kembali pada kindisi normal, saatnya kembali q hidupkan suasana itu, walau tanpa dia, tanpa mereka, saatnya menata diri, menyusun ulang rencana2 hidup, dan tentu mengubah focus.mencoba menerima dan berlapang dada dengan keadaan yang ada, belajar untuk memaafkan semua salah dan mempraktekan ikhlas dengan ketentuann-NYA. ALLOH telah memberikan q pelajaran berharga, q ambil hikmah yang tersimpan, q manfaatkan itu sebaik mungkin. Saatnya berubah untuk menjadi hamba yang lebih baik.

Q harus berjuang untuk masa depan q, dan dengan diam semua tentu akan baik2 saja walau q tetap harus menghadapinya. Mentari pun bersinat hangat seolah mendukung semangat q, angin membelai indah menyejukan kalbu yang sedang “recovery”. Engkau pasti bisa bisik sang langit pada q. Maka q tanamkan dalam benak q, q hafalkan dalam fikiran q, dan q patri dalam semangat q, yup, q pasti bias, saatnya menyusun ulang asa, cinta, mimpi2 itu, akan buat semua menjadi nyata dan tak lagi menoreh luka

Q akan temui lagi diri q yang dulu, akan q dapati lagi dan tak akan lagi q lepaskan, apapun sandungannya, q harus keluar dari zona yang bukan untuk diri q, cz semua itu hanya membuat jasad dan ruhiah q bertambah ringkih, sedangkan fikiran, jiwa dan hati q melayang entah kemana dan terus memutar kenangan2 itu. Saatnya menatap kedepan dan mengemas semua dalam kotak masalalu yang tersimpan rapi di pojok hati q dan mengembalikan  Spirit yang hilang itu dari diriku.
Aku ingin menjadi diriku seperti semula... yang Selaras dan sejalan dengan hatiku...sesuai dengan tuntunan dan perintah-NYA





by : uni ku tersayang ( Rima Aulia )

Sabtu, 12 Maret 2011

Kenangan Itu

Masih jelas dalam ingatan ku
saat bersama - sama
kita menyelusuri kelas usai kelas....
Dan masih jelas dalam benakku sahabat....
saat suka dan duka menghiasi persahbatan kita....

bersama - sama kita melangkah mencapai cita
bersama - sama kita berjalan meraih mimpi
sampai akhirnya impian kita bersama terwujud

senyum dan tertawa pun
terlukis diwajah kita
rona bahagia tak bisa disembunyikan


Sahabat...
satu persatu mimpi-mimpi itu telah terajut
tapi...
perpisahan akhirnya sebagai bumbu penyedap
dalam persahabat
perpisahan mengubah hidup kita

Sahabat...
semoga suatu hari kelak kita dapat berjumpa....