Alhamdulillah,
setelah seharian menahan rasa perih yang tak terkira, akhirnya bisa kembali
berakivitas seperti biasanya,meski perihnya sering datang tanpa say hello,
:D Maag yang sejak kapan datang
menghampiri tubuh akhirnya datang lagi, sudah hampir 3 bulan absen sekarang
datang, maklum saya sendiri yang membuat
penyakit itu datang lagi dan panas dalam juga menyertai, rasanya nggak enak
banget, mau ngapa –ngapain nggak bisa, hanya bisa tidur – tiduran sambil nahan
rasa perih yang tak bisa diungkapkan, perihnya minta ampuuun dah. Karena
keasyikan baca buku dan novel , akibatnya lupa makan deh, ini salah satu
kebiasaan burukku yang mesti diubah , sebenarnya bukan lupa makan tapi malas
makan, apalagi akhir – akhir ini lagi kurang nafsu aja makan nasi. Makan mie
kasihan perut juga kan , sakitnya ntar juga sama. Sejak memutukan mengundurkan
diri di salah satu perusahaan swasta, makanan yang sederhana begitu nikmat
untuk di makan sekarang rasanya beda, aneh bukan? Ya aku sediri merasa aneh,
contohnya saja mie instan, mie merupakan stock wajib yang ada di menu makanan
kami, karena ketika males makan, lagi g punya uang, atau males keluar cari
makanan, mie merupakan makanan alternatif yang sangat praktis untuk dibuat, dan
saat memakannya pun terasa nikmat. Seminggu itu mungkin bisa 3 – 4 bungkus mie.
Apalagi kalau sabtu minggu. Tapi sekarang sepertinya berubah makanan yang
begitu nikmat apalagi aroma yang merebak segala penjuru ruangan kalau udah jadi
berbeda di lidahku, sama seperti ketika makan bakso, ikan bakar, mie ayam dan
lain – lain, rasanya berbeda seperti ada rasa yang hilang dalam diri. Aku tak
tahu pasti penyebabnya apa, dan rasanya aneh saja semua terasa hambar, mungkin
sejak itulah aku kurang nafsu untuk
makan.
Eitts,
kok ceritanya tentang sakit dan makan, sih. Padahalkan pengen cerita tentang
Bandung. Sejak 4 ahun yang lalu, aku ingin pergi ke Bandung, belajar, bekerja
dan menetap disana, kapan y bisa ke sana, entah ada daya tarik apa yang
membuatku berniat untuk hijrah ke sana. Aku ingin lebih mengenal tetang budaya
disana, bahasanya, pergaulannya, semua yang ada disana, aku sangat ini tahu.
Satu tahun yang lalu aku pergi ke salah satu daerah yang masih dalam bagian
Bandung, aku sangat excited tentang kehidupan disana. Tapi sayang aku hanya
bisa beberapa hari singgah disana karena urusan kerja. Aku juga ingat ketika 6
tahun yang lalu, yang mengharuskan saya dan teman –teman seangkatan untuk
mampir kesana, Cuma bisa mampir sehari disana, itupun cuma beberapa jam karena
harus melanjutkan perjalanan lagi. Aku tidak tahu magnet apa yang membuatku
ingin slalu kesana dan bukan hanya bandung kota yang ingin ku jelajahi,
Yogyakarta pun masuk dalam daftar list ku untuk, beljar, bekerja dan menetap. Kota yang tenang menurutku, masih jauh dari
huru hara seperi kota ku saat ini, dulu kota ku ini sangat – sangat aman dan
menyenangkan, dengan berbagai perkembangan jaman membuat kota kelahiranku
menjadi kota metropolis, dengan macet dimana – mana. Bandung .... Yogyakarta.... love youu tunggu aku untuk mengujungi kalian
ya, oke... ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar