Sabtu, 29 Oktober 2011

Tangis itu


Tangis itu akhirnya tak bisa untuk ku bendung, aku tak bisa menahannya lagi karena aku merasa lelah menjalani hidup yang begitu banyak rintangan. Aku tahu, aku salah telah mengatakan hal tersebut karena Allah – lah yang telah merencanakan semua ini untuk ku karena Dia ingin mengetahui seberapa kuatkah aku, tapi entah mengapa aku masih tetap saja tak bisa menahannya.
Kau tahu sobat, aku sendiri disini. Yach, aku merasa sendiri disni, tiada teman, sahabat bahkan keluarga. Tak ada tempat untuk ku mengadu atas suka dan duka yang ku alami. Hanya kepada Allah-lah ku luapkan semua jerit hati ini, karena Allah-lah yang mengerti semua tentang hidup yang aku jalani dan Allah-lah yang mengetahui semua rahasia, dan jalan akhir cerita hidup ku. Aku bisa bertahan selama ini pun karena Allah, hanya Allah yang ku punya didunia ini. Aku tak tahu rencana apa yang Allah berikan untuk ku , yang ku tahu Allah memberikan yang terbaik disetiap penggalan cerita hidup ku.
Ya Allah, disetiap sujud ku selalu berdo’a agar Engkau memberikan yang terbaik dari yang terbaik untuk ku.
Ya Rahmaan, terima kasih atas semua yang Engkau berikan disetiap hari yang jalani.
Ya Rahiim, terima kasih atas kasih sayang yang Engkau berikan disela-sela hari yang jalni.
Ya Ghaffaar, maafkan aku yang lalai menjalankan perintah-Mu.
Ya Rabbi, terima kasih karena Engkau selalu setia bersama ku.
Ya Allah, terima kasih atas semua nikmat yang selalu Engkau berikan kepada ku.