Kau memilihku dan aku pun memilihmu tapi ketika percaya ku kian merapuh Allah slalu selipkan sebait asa menyakini ku bahwa kau adalah pilihan Nya. Aku tak ingin terlalu berharap karena takdir bisa berkata lain, sedang hati belum siap tuk menerima rasa sedih. Ku biarkan skenario Nya bekerja, menerima takdir yang tlah tertulis rapi. Melantunkan bait bait do'a semoga Allah permudah urusanku jika engkau benar jodoh ku, agar hati tak merapuh menelangsa menanti separuh jiwa yang masih mengembara.
Minggu, 17 September 2017
Senin, 04 September 2017
Terjal
Terjal sepertinya sudah kian mencuat
Lika liku kian mengiring
Sedang hati kian rapuh
Takut
Banyak hal yang ku takutan
Menjaga perasaan orang itu susah
Susah
Minggu, 03 September 2017
Ungkap
Banyak kata yang ingin terucap
Tapi lisan ku begitu keluh
Takut lisan ini menyakiti
Takut lisan ini salah
Banyak kata yang ingin terucap
Lagi - lagi lisan ini membeku
Diam tak bergerak
Kata yang sudah dirangkai
Buyar mengambil langkah 1000 dari otak
Tak bisa menyuarakan
Bukan hanya karena lisan keluh dan membeku
Tapi karena diri
Diri yang sedikit intovert
Diri yang terus berusaha untuk keluar dari zona nyamannya
Terus terbelenggu dalam intovert dirinya
Dan akhirnya
Hanya bisa menyuarakannya lewat kata
Kata yang terus ku tulis
Mengungkapkan lewat tulisan
Yaaa, yang terkadang hanya aku yang membacanya sendiri
Setidaknya sebuah kelegaan yang tercurahkan
Hanya ingin didengarkanMu
Hanya ingin jawabanMu
Ingin dipelukanMu
MendekapMu penuh harap
Berharap Engkau ridhoi
Meski dunia menghina dan mencaci
Meski dunia tak menyetujui
Harapku hanya satu ketika dia memang seseorang yang tlah Engkau tulis di Lauful Mahfuz jodoh yang engkau takdirkan untukku, yang bisa menuntunku mendekat padaMu, yang bisa membimbing, mengayomi, dan bertanggung jawab atas diriku dan anak - anakku kelak, dekatkanlah dia untukku, mudahkanlah sgala urusan yang menghambat perjalanan menuju ikatan suci atas izinMu dan ridhoMu. Tapi jika dia bukan jodoh yang Engkau pilihkan, hanya padaMu tolong jauhkan dia dari kehidupanku,cukup sampai disini dia memasuki ranah hidupku.
Aku tak ingin terbelenggu dalam sedih dan kecewa
Engkau Maha Tahu atas isi hatiku.
Engkau Maha Tahu bahwa imanku terkadang naik turun, aku takut suatu hari nanti logika ku tak berfungsi sedang ego menguasai.
Tak bisa berpikir jernih hingga membuatku kacau.
Rabbi, Engkau Maha Tahu yang terbaik untukku menurut versiMu.
Semoga nanti memdapatkan hasil akhirn yang bahagia.
Untuku dan keluargaku
Dan
Untukmu dan keluargamu