Begitu
banyak kerikil – kerikil kecil yang akan datang silih berganti, bukan hanya
dari orang lain kerikil itu datang bahkan dari keluarga sendiri pun akan
mendatangkan kerikil – kerikil kecil itu. Bersyukur kepada Allah ketika kita
digerakkan hatinya untuk hijrah, hidayah itu tlah Allah berikan, dan sekarang
bagaimana kita harus menyikapinya. Mau melaksanakannya atau menundanya.
Itulah
suatu kenikmatan yang Allah berikan yang harus kita syukuri, karena tak semua
orang mendapatkan hidayah itu, tak semua orang mendapatkan kenikmatan yang
berbalaskan pahala dari Allah, tak semua
orang bisa dengan leluasanya melakukan hijrah, bahkan sebagian saudara seiman
kita begitu banyak tantangan – tantangan yang harus mereka hadapi ketika hijrah
dengan hijabnya, bahkan didaerah atau negara yang Islam nya minoritas setiap
hari harus berjuang untuk mempertahankan hijabnya sendiri, begitu banyak caci
maki bahkan hinaan yang tak pantas didengar, semua itu tak sebanding dengan
perjuangan kita dimana Islam menjadi mayoritas, setiap orang akan mengalami hal
–hal yang berbeda ketika memutuskan untuk berhijrah, karena dibalik itu ada
sebuah proses belajar untuk memperbaiki diri tapi juga memantaskan diri menjadi
pribadi yang terbaik untuk Allah, begitu banyak proses yang akan kita hadapi
setiap harinya untuk berubah menjadi sosok solehah versinya Allah.
So,
luruskan niat hanya karena Allah, in shaa Allah akan Allah permudah segala
urusan kita, jangan karena sebuah cemooh satu atau dua orang mengurungkan niat
untuk berhijab yang sudah wajib untuk kita lakukan, terkadang orang terdekat
memang bukan orang yang tepat untuk
penyemangat diri, tapi begitu mudahkan
semangat itu hilang? Begitu mudahkan niat itu hilang? Ah, belum berperang tapi
sudah dengan mudahnya menyerah, itu bukan hamba Allah yang tangguh. Jadikan
cemooh itu jadi cabuk penyemangat bahwa diri ini tak seperti yang mereka pikir,
buktikan kepada mereka dengan prestasi – prestasi kita. Dan orang – orang itu
dengan sendirinya akan menerima dan mendukung kita tanpa harus kita pinta. So,
jangan mudah menyerah hanya karena kerikil – kerikil kecil karena diluar sana
masih banyak kerikil – kerikil kecil yang menghalangi langkah besar kita,
perjuangan masih panjang, dan perjuangan baru akan dimulai, oke… !!!
bersikaplah dengan bijak dan pahamilah mereka itu pun merupakan perjuangan
untuk kita karena harus melawan ego kita sendiri tapi itu juga sebuah
kenikmatan yang harus dinikmati karena akan berbuah pahala jika kita bijak
dalam menyikapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar