Rabu, 09 September 2015

Hijrah



                Begitu banyak kerikil – kerikil kecil yang akan datang silih berganti, bukan hanya dari orang lain kerikil itu datang bahkan dari keluarga sendiri pun akan mendatangkan kerikil – kerikil kecil itu. Bersyukur kepada Allah ketika kita digerakkan hatinya untuk hijrah, hidayah itu tlah Allah berikan, dan sekarang bagaimana kita harus menyikapinya. Mau melaksanakannya atau menundanya.
                Itulah suatu kenikmatan yang Allah berikan yang harus kita syukuri, karena tak semua orang mendapatkan hidayah itu, tak semua orang mendapatkan kenikmatan yang berbalaskan  pahala dari Allah, tak semua orang bisa dengan leluasanya melakukan hijrah, bahkan sebagian saudara seiman kita begitu banyak tantangan – tantangan yang harus mereka hadapi ketika hijrah dengan hijabnya, bahkan didaerah atau negara yang Islam nya minoritas setiap hari harus berjuang untuk mempertahankan hijabnya sendiri, begitu banyak caci maki bahkan hinaan yang tak pantas didengar, semua itu tak sebanding dengan perjuangan kita dimana Islam menjadi mayoritas, setiap orang akan mengalami hal –hal yang berbeda ketika memutuskan untuk berhijrah, karena dibalik itu ada sebuah proses belajar untuk memperbaiki diri tapi juga memantaskan diri menjadi pribadi yang terbaik untuk Allah, begitu banyak proses yang akan kita hadapi setiap harinya untuk berubah menjadi sosok solehah versinya Allah.
                So, luruskan niat hanya karena Allah, in shaa Allah akan Allah permudah segala urusan kita, jangan karena sebuah cemooh satu atau dua orang mengurungkan niat untuk berhijab yang sudah wajib untuk kita lakukan, terkadang orang terdekat memang  bukan orang yang tepat untuk penyemangat diri, tapi  begitu mudahkan semangat itu hilang? Begitu mudahkan niat itu hilang? Ah, belum berperang tapi sudah dengan mudahnya menyerah, itu bukan hamba Allah yang tangguh. Jadikan cemooh itu jadi cabuk penyemangat bahwa diri ini tak seperti yang mereka pikir, buktikan kepada mereka dengan prestasi – prestasi kita. Dan orang – orang itu dengan sendirinya akan menerima dan mendukung kita tanpa harus kita pinta. So, jangan mudah menyerah hanya karena kerikil – kerikil kecil karena diluar sana masih banyak kerikil – kerikil kecil yang menghalangi langkah besar kita, perjuangan masih panjang, dan perjuangan baru akan dimulai, oke… !!! bersikaplah dengan bijak dan pahamilah mereka itu pun merupakan perjuangan untuk kita karena harus melawan ego kita sendiri tapi itu juga sebuah kenikmatan yang harus dinikmati karena akan berbuah pahala jika kita bijak dalam menyikapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar